CIKARANG — Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan dan Manajemen Berorientasi Pembelajaran Mendalam” di Hotel Syahid Jaya Lippo Cikarang, Selasa (18/11/2025). Sebanyak 233 kepala sekolah serta wakil kepala sekolah bidang kurikulum dari berbagai satuan pendidikan di Jawa Barat mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dr Purwanto. Ia menilai forum ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan sekolah, terutama di tengah tuntutan perubahan layanan pendidikan.
“Pelatihan ini merupakan ruang strategis bagi kepala sekolah untuk memperkuat perannya sebagai pemimpin pembelajaran. Harapannya, sekolah-sekolah di Jawa Barat dapat menjadi penggerak perubahan pendidikan nasional,” kata Purwanto.
Menurut dia, kepala sekolah memegang peran sentral dalam membangun budaya belajar yang positif di lingkungan sekolah. Pemimpin pendidikan, lanjutnya, harus mampu menciptakan ruang belajar yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi peserta didik maupun guru.
Selain menyoroti pentingnya kepemimpinan, Purwanto menekankan perlunya pemahaman yang tepat mengenai konsep pembelajaran mendalam. Ia menyebutkan bahwa kepala sekolah harus mampu mengharmonikan kebijakan pemerintah daerah dengan kebutuhan nyata di lapangan.
“Sering kali hambatan terbesar bukan pada fasilitas, tetapi pada kemauan untuk terus belajar. Karena itu, forum ini penting untuk memperkuat komitmen kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala KCD 3 Provinsi Jawa Barat, Rina Parlina, menilai Bimtek ini cukup relevan dengan tantangan pendidikan saat ini. Menurut dia, kepala sekolah dituntut tidak hanya mampu mengelola administrasi, tetapi juga menjadi teladan dalam implementasi pembelajaran yang efektif.
“Kepala sekolah harus bisa menjadi contoh bagi guru dan peserta didik. Materi seperti kepemimpinan, manajemen sekolah, hingga pembelajaran mendalam perlu benar-benar diterapkan dalam praktik,” ujar Rina.
Ia berharap substansi pelatihan dapat segera diimplementasikan di sekolah peserta, terutama untuk memperkuat budaya belajar sesuai arah pembangunan pendidikan di Jawa Barat.
Ketua Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU), Dr Rahmat Fadhli, mengatakan penyelenggaraan Bimtek merupakan bagian dari komitmen EBU untuk mendukung transformasi pendidikan nasional. Menurut dia, peningkatan kapasitas kepala sekolah merupakan pondasi penting dalam menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045.
“Kami percaya kualitas sumber daya manusia dibentuk melalui proses pembelajaran yang tepat dan dipimpin oleh figur yang visioner. Karena itu, peningkatan kompetensi kepala sekolah menjadi fokus utama program EBU,” Ujarnya.
Ia menambahkan, EBU akan terus memperluas kerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan inovasi di sekolah-sekolah.
